SANGAT TRAGIS,PASANGAN SUAMI ISTRI DITEMUKAN BERPELUKAN DAN ISI SURAT WASIATNYA SANGAT MENGHARUKAN SEKALI....

Pasangan suami istri ini memilih untuk mengakhiri hidupnya serta meninggalkan surat wasiat untuk anaknya yang terlilit hutang.

Kisah pilu ini dialami oleh sepasang suami istri yang ditewakan tewas dengan keadaan memilukan.

Mereka diketemukan tewas dalam kondisi berpelukan di Desa Perlu, kecamatan Keras, Kediri, Jawa Timur.

Seperti diambil dari akun Facebook Andi Teposs, jasad suami istri diketemukan di satu pekarangan rumah warga.
Suami istri ini tewas dengan jasad yang sama-sama berpelukan.
Suaminya memakai celana panjang warna cokelat dengan switer warna biru.

“”MALU ANAKNYA PUNYA BANYAK, HUTANG,,. PASUTRI INI MEMILIH BUNUH-DIRI,. ”””
“”MENINGGALKAN SURAT WASIAT,,. ””UNTUK DIKUBUR DALAM SATU LIANG-LAHAT,,. ”””

Warga Desa Perlu kecamatan Keras Kediri Jawa Timur geger. Pasalnya dipekarangan satu diantara warga diketemukan dua orang yang sudah meninggal dunia dengan posisi berdekapan. Sesudah diliat oleh saksi mata nyatanya dua korban itu yaitu pasangan suami istri bernama Hartono serta istrinya yang biasa di panggil Bu Is. Di sekitar lokasi kejadian ditemukan dua botol air mineral yang telah dicampur dengan racun serangga berwarna kuning yang disangka diminum untuk bunuh diri. Disangka pak Hartono berbarengan isterinya meninggal dunia mulai sejak semalam karena badannya telah dikerubuti semut. Pada mulut korban juga keluarkan busa. ”
Sedang istrinya, memakai pakaian lengan panjang warna merah muda serta celan panjang biru.

Ada warga yang mengenali muka mereka.
Mereka berdua adalah Hartono serta istrinya, Bu Is.
Tidak jauh dari lokasi penemuan jasad mereka berdua, diketemukan air mineral yang sudah dicampur dengan racun serangga.
Disangka, mereka tewas sesudah meminumnya.
Di mulut ke-2 korban juga berbusa.

Ada seorang warga yang berjumpa dengan mereka berdua saat malam terlebih dulu.
Sunu satu diantara warga desa itu mengatakan kalau semalam dianya masihlah berjumpa dengan Hartono serta tak ada tanda-tanda ada permasalahan.

”Semalam saya masihlah ketemu dijalan mas, ndak tahunya saat ini telah wafat. ” jelas Sunu Dari badan kobrna juga ada satu helai kertas yang berisikan pesan.

“Pesan BPk serta Ibu, Dana di 2 buku BTPN bisa untuk cost. cincin ibu dibagi 2, Jarit serta Almar. Ayah serta Ibu dijadikan satu lubang saja. Pembayaran rumah ayah Masrok udah lunas. biaya pajak penjualan serta pembelian tanggungan pak Masrukan.

Barang2 punya ibu serta ayah terserah kalian. Sing rukun. Selamat tinggal, doakan Ayah serta Ibu, ” catat dalam secarik kertas itu.

“Sementara itu Kapolsek Kras Kediri, AKP Muklason, menyampaikan, menurut saksi mata Pak Nurhadi serta Pak Mugi, warga setempat, motif bunuh diri Pak Hartono bersama isterinya lantaran anaknya banyak hutang serta mereka malu. Hingga pilih bunuh diri.

Waktu berita ini ditulis warga masihlah cukup ramai serta korban dibawa ke rumah sakit untuk dikerjakan autopsi oleh pihak berwajib.
semoga amal beribadah mereka diterima di segi Allah swt.. Aamiin, ” catat dalam info tulisan itu.

Remaja Ini Catat Surat Untuk Ibunya Sebelumnya Gantung Diri
Umur yang cukup labil, ditambah dengan desakan hidup yang berat, sering bikin sebagian orang memutuskan untuk lakukan hal nekat, misalnya bunuh diri.

Seperti yang dilakukan oleh seorang remaja berumur 18 th. di Pontianak, Joko Putra yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya lewat cara gantung diri.
Joko disangka telah tak tahan dengan penyakit yang dideritanya.

Ia bertindak nekatnya itu di rumahnya di Jalan Karet, Pontianak Barat, Selasa (28/6/2016) sekitaran jam 12. 00 WIB.

Kepala Polsek Pontianak Barat, Kompol Joko Sulistiono menyampaikan, remaja ini diketemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi bergantung di pintu masuk menuju ruang dapur rumahnya.

“Pada waktu kejadian, korban cuma tinggal sendirian dirumah serta orangtuanya tengah bekerja, ” terang Joko, Selasa (28/6/2016).

Menurut orangtuanya, Joko alami sakit di bagian tenggorokan.
Tetapi, sesudah diperiksa belum diketemukan penyakit yang terkena anaknya itu.
Kompol Joko menyampaikan, waktu olah TKP, pihaknya temukan sepucuk surat wasiat dari korban yang diperuntukkan pada ibunya.

Isi surat itu mengatakan kalau korban tak tahan lagi dengan penyakitnya serta dia tidak mau merepotkan orangtuanya untuk biaya pengobatan.

Tersebut isi surat wasiat itu :

Dear Mama

Joko nahan sakitnya sakit, Mak. Tenggorokan Joko untuk ngecap sulit. Joko takutnya jika berobat butuhkan uang banyak…Kasihan ibu telah cukup penderitaan ibu bayar hutang…Tapi jika Joko nahan kaya gini selalu takutnya lebih kronis. Ibu yang tegar…masih ada si kembar yang jadi harapan mamak serta Joko…Mamak yaitu ibu yang paling hebat didunia. Joko sayang mamak.
Kapolsek menyampaikan, korban pernah diidentifikasi serta visum untuk tahu penyebab kematiannya.
Tetapi, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi serta ingin segera memakamkan korban.

sumber : http://www.beradab.com/2016/08/pasangan-suami-istri-ditemukan-tewas.html