TERLALU NEKAT, SUDAH TAHU KOMANDAN PLETON KOMPI SENAPAN B KOK DIBEGAL !!! DASAR BEGAL AMATIRA....



Sebanyak tiga tersangka begal diamankan anggota TNI Kodim 0412/Lampung Utara serta Kompi Senapan C Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Senin (1/8/2016) sekitaran jam 10. 00 WIB.

Ketiganya diamankan sebagian jam usai membegal Komandan Peleton (danton) Kompi Senapan B di Cimeng, Bandar Lampung Letda Inf Supriyanto.

Beberapa tersangka begal itu yaitu Rahmat Hidayat (23), warga Desa Ujan Mas Kecamatan Bukit Kemuning ; Riki Setiawan (17), warga Desa Gedungraja Kecamatan Sungkai Barat ; serta Alperiantoni (40), warga Tanah Miring Kotabumi Selatan.

Pasi Intel Kodim 0412 Lampura, Kapten Inf Harpian Sari menyampaikan pada wartawan Tribun Lampung, ketiga tersangka diamankan setelah ada info mengenai aksi pembegalan yang menerpa komandan peleton pada Minggu (31/7/2016) sekira jam 19. 45 WIB.

Pembegalan yang menimpa Supriyono terjadi di Jalan Lintas Sumatera Desa Bandar Putih Kecamatan Kotabumi Selatan, tepatnya di tugu perbatasan Kecamatan Kotabumi Selatan.

Waktu itu, korban yang mengendarai Honda Revo BG 3985 WV dari rumah orangtuanya di Martapura sedang menuju Kompi B Cimeng Bandar Lampung. Rupanya, korban telah diikuti dua orang dengan mengendarai motor Suzuki Satria FU dari desa simpang Bonglai, Abung Tengah, Lampung Utara.

Setiba di tugu perbatasan, seseorang pelaku yang dibonceng menarik tas korban dari belakang. " Sekali tak terkena, 2 x jatuh, Danton lalu cabut sangkur, " kata dia.

Tetapi perlawanan itu percuma, pasalnya ke-2 pelaku mengeluarkan senjata api serta segera ditodongkan ke korban, yang memaksa untuk menyerahkan motornya.

Waktu itu Letda Supriyanto menyampaikan ke pelaku bila dianya anggota, tetapi tak digubris. Terasa dianya terancam, korban sangat terpaksa menyerahkan motornya.

 " Kami tak peduli anda anggota, kami perlu motornya, " kata dia menirukan perkataan korban waktu alami pembegalan.

Atas peristiwa itu, anggota Kompi C berbarengan Unit Intel Kodim 0412 lakukan pengejaran serta penyelidikan
Sampai pada akhirnya ketika anggota lakukan penyisiran Senin (1/8/2016) sekitaran jam 10. 00 WIB, mendadak pelaku melintas di kuburan Kelurahan Kotabumi Ilir, Lampung Utara.

Keberadaannya diliat salah seseorang anggota Kompi Senapan C, serta segera dikejar.
Awalannya, cuma dua orang yang diamankan oleh anggota, yaitu Alperiantoni serta Riki. Alperiantoni waktu diamankan membawa motor Suzuki Satria. Sedang, Riki membawa motor Honda Revo tanpa ada pelat.

Karena telah mengantongi ciri-ciri dari kendaraan korban, pihaknya segera mengamankan dua orang tersebut di Markas Kompi C beserta dua unit motor yang dibawanya.

 " Setelah kami data, pelaku kami serahkan ke Polres Lampura, " ucapnya. ‎‎
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Supriyanto menyampaikan, dari hasil kontrol pada ketiganya di ketahui bila yang lakukan pembegalan yaitu Alperiyanto serta Rahmat.

Sedang Riki bertugas sebagai penyalur untuk jual motor hasil rampasan itu.
 " Hasil kontrol, Alperiyanto serta Rahmat yang melakukan pembegalan, " tutur Supri.
Pasca dikerjakan penangkapan, polisi lakukan penggeledahan di rumah Alperiyanto serta diketemukan beberapa suku cadang sisa yang disangka adalah hasil kejahatan.
 " Dari tangan Alperiyanto juga diketemukan 9 lembar STNK yang disangka hasil kejahatan. Karenanya, kami masihlah selalu lakukan pengembangan, " katanya.

Riki Setiawan, seorang terduga begal mengakui tidak paham menahu. Dianya cuma disuruh untuk membawa kendaraan Honda Revo ke kecamatan Muara Sungkai.
 " Saya tidak tau. Saya hanya diminta bawa motor saja sama mereka, " jelasnya. (Tribun Lampung/Anung Bayuardi)
Berita ini telah tampil di Tribunews dengan judul Nekat Begal Komandan Pleton TNI, 3 Pria Ini Mesti Tanggung Akibatnya

sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2016/08/02/nekat-komandaan-pleton-kompi-senapan-b-dibegal
TERLALU NEKAT, SUDAH TAHU KOMANDAN PLETON KOMPI SENAPAN B KOK DIBEGAL !!! DASAR BEGAL AMATIRA.... TERLALU NEKAT, SUDAH TAHU KOMANDAN PLETON KOMPI SENAPAN B KOK DIBEGAL !!! DASAR BEGAL AMATIRA.... Reviewed by Unknown on 20.00 Rating: 5