PUTRI PRESIDEN BUNG KARNO MENEGASKAN MEMINTA SUPAYA PARA KORUPTOR HARUS DIEKSEKUSI MATI JUGA, SETUJUKAH KALIAN.....

Seterusnya adik kandung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu menuding ada konspirasi sampai koruptor tidak pernah divonis mati. “ada aroma kongkalikong dengan sebutan lain konspirasi- masihkah Indonesia negara hukum? ”.

Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, minta pada Kejaksaan Agung juga mengeksekusi koruptor. Bukan hanya gembong narkoba dan pembunuh sadis. Sebab, korupsi buat negara bangkrut defisit APBN hampir 3%.
“Tidak salah kata Buya Syafii ini republik garong, state crime, nauzubilah min zalik” kicau Rachmawati yang juga Rektor Universitas Bung Karno (UBK) itu, dalam akun twitternya ‏

 " @rsoekarnoputri, Kamis (29/07/2016).
Kemudian adik kandung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu menuding ada konspirasi sampai koruptor tidak pernah divonis mati. “ada aroma kongkalikong dengan sebutan lain konspirasi- masihkah Indonesia negara hukum? ”.

“Knp juga LBP menolak koruptor dipenjara? Pdhl survey penjara memerlihatkan yg dipenjara penuh dgn penjahat kelas teri. Bahkan maling ayam sj segera diekskusi ditembak ditempat lalu bgmn dgn koruptor maling uang negara milyar bhkan triliunan? Bahkan pelaku narkoba dgn sanksi hukuman mati-jd apa bedanya perampok, maling dgn koruptor, ” kembali kicau Rachma.
Rachma memperbandingkan, apabila dibeberapa negara koruptor dihukum mati. Karena, kejahatannya sepadan dengan narkoba.

“Bisa bayar dgn uang tebusan? tdk salah beginilah STATE CRIME, Republik garong menghalalkan semuanya langkah ala Mafia’ Penguasa berikanlah cth perbuatan mlawan hukum yakni korupsi dpt pngampunan jika bayar uang tebusan, jd bgmn dgn maling ayam, rampok, dstnya?

Politisi Partai Gerindra itu juga protes apabila penguasa melawan hukum dengan mengampuni koruptor. Tidak ada system hukum acara sampai ada putusan mengikat dari Mahkamah Agung. Ada pula usaha penghancuran lembaga hukum, seperti KPK, Polri dan Kejaksaan Agung.
Rahma minta pada koruptor kelas kakap seperti Hartono harus kembalikan uang yang dikorup dan dilarikan ke luar negeri. Apabila hanya bisa menangkap dan membawa kembali ke Indonesia, tak ada gunanya.

sumber : www. mediapos88. com