INILAH KISAH NYATA PERANG BADAR YANG TIBA-TIBA DAPAT BANTUAN DARI LANGIT KETIGA...
Saat perang berkecamuk, serta golongan Muslimin berperang dengan gagah berani. Walau sebenarnya jumlah mereka begitu kecil di banding musuh (kafir Quraisy). Rosulullaah shollallaahu ‘alayhi wa’alaa aalihi wasallam membawa dan beberapa Shahabatnya sejumlah 300 orang, sedang kafir quraisy membawa pasukannya 1000 orang.
Golongan Muslimin berperang menginginkan keridhoan Allah serta kecintaanNya. Sedang kafir quraisy mereka berperang dengan kesombongannya serta kekufurannya pada Allah, yang akhirnya mereka dibinasakan, dikalahkan serta mereka yang mati diatas kekufurannya bakal mendapatkan murkaNya.
Beberapa kafir quraisy jadikan iblis sebagai penolong mereka saat berperang, yang iblis itu menyamar dalam bentuk Suroqoh bin Malik bin Ju’syum Al-Mudlijiy.
Sedang golongan Muslimin mereka cuma meminta pertolongan pada Allah, karena memanglah cuma Allah lah yang dapat berikan pertolongan serta kemenangan. Yang pada akhirnya Allah memberi pertolongan dari langit berbentuk Malaikat-Malaikat yang menyerbu. Allah berfirman,
أَنِّي مُمِدُّكُم بِأَل�'فٍ مِّنَ ال�'مَلائِكَةِ مُر�'دِفِينَ
“Sesungguhnya Saya akan menghadirkan bala pertolongan padamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut. ” {QS. Al-Anfaal : 9. }
‘Abdullah bin ‘Abbas bercerita, “Tatkala seorang dari golongan Muslimin dengan semangat mengejar seorang dari golongan musyrikin yang ada dihadapannya, mendadak dia mendengar pukulan cemeti di atasnya serta nada penunggang kuda yang berteriak, “Majulah wahai Haizum! ”. Saat itu juga dia lihat ke arah orang musyrik yang ada dihadapannya tadi, serta didapatinya tersungkur dalam posisi terlentang, lalu dia melihatnya tengah kondisi hidungnya sudah ditindik serta berwajah sudah terbelah seperti terkena pukulan cemeti serta semuanya menghijau. ”
Karena itu, seorang dari Anshor tadi datang pada Rosulullaah shollallaahu ‘alayhi wa’alaa aalihi wasallam untuk menceritakan mengenai hal semacam itu. Jadi beliau juga berkata, “Benar yang engkau katakan, itu yaitu beberapa dari bala bantuan dari langit ketiga. ” {HR. Muslim. }
Abu Dawud Al-Maziniy berkata, “Sesungguhnya saya ikuti seorang lelaki dari golongan musyrikin untuk memenggalnya tetapi mendadak kepalanya telah terlebih dulu jatuh ke tanah sebelumnya pedangku menebasnya. Jadi sadarlah saya kalau ada orang lain yang sudah membunuhnya. ”
Seorang lelaki dari Anshor datang membawa Al-‘Abbas bin ‘Abdulmuththolib (yang dahulu masihlah kafir) sebagai tawanan, jadi berkatalah Al-‘Abbas, “Sesungguhnya, bukanlah orang ini yang sudah menawanku. Yang menawanku yaitu seorang lelaki gundul, yang disebut manusia paling rupawan yang pernah saya saksikan. Dia menunggangi kuda yang mempunyai bercak-bercak. Serta, saya tak melihatnya ada bersama kalian. ”
Lelaki dari Anshor itu berkata, “Akulah yang menawannya, wahai Rosulullaah! ”
Beliau shollallaahu ‘alayhi wa’alaa aalihi wasallam berkata, “Diamlah, sungguh engkau sudah dibantu oleh seorang malaikat yang mulia. ”
{Disarikan serta disusun lagi dari “Ar-Rohiiqul Makhtuum” Asy-Syaikh Shofiyyurrahman Al-Mubarakfury rohimahullaah. Edisi Terjemah ; “Perjalanan Hidup Rosul Yang Agung Muhammad shollallaahu ‘alayhi wa’alaa aalihi wasallam”, Penerbit Darul Haq. }
sumber : http :// www. kisahislam. net/2013/12/16/bantuan-dari-langit-ketiga-di-perang-badar/
INILAH KISAH NYATA PERANG BADAR YANG TIBA-TIBA DAPAT BANTUAN DARI LANGIT KETIGA...
Reviewed by Unknown
on
05.57
Rating: