SEMUA HIDUP KITA PASRAHKAN KEPADA ALLAH, KARENA ALLAH AKAN MEMBIRIKAN YANG TERBAIK UNTUK KITA !!! BACA KISAH INI AGAR ANDA MENDAPAT HIDAYAHNYA....!

Seorang anak kecil sedang bermain sendirian dengan mainannya. Saat sedang sebagian asiknya bermain, mendadak mainannya itu rusak. Dia berusaha untuk membetulkannya sendiri, namun rupanya usahanya itu dari tadi sia sia saja. Pada akhirnya dia juga menyerah, serta mendatangi ayahnya supaya melakukan perbaikan mainannya itu.
Sembari menyimak ayahnya melakukan perbaikan mainannya, dia senantiasa saja memberi komentar pada ayahnya, " Ayah, cobalah lihat sisi samping kiri, mungkin saja di situ rusaknyanya. " Ayahnya menurutinya, namun nyatanya belum benar juga mainannya.
Jadi dia berikan komentar lagi, " Oh, bukanlah di situ yah, mungkin saja yang samping kanan, cobalah lihat lagi deh yah. " Kesempatan ini ayahnya juga menurutinya, namun lagi-lagi mainannya itu belum benar.

 " Bila demikian cobalah yang dibagian depan yah, kali saja masalahnya ada di situ. " Kali ini ayahnya marah, " Telah, bila anda memanglah dapat, kenapa tak anda lakukan sendiri saja? Jangan ganggu Ayah lagi! Ayah ada banyak kerjaan lain. " kata sang Ayah sambil berlalu pergi meninggalkan anaknya.

Namun sesudah dia coba sebagian waktu untuk memperbaikinya lagi, nyatanya dia masihlah belum juga sukses. Akhirnya dia kembali pada pada ayahnya sembari merengek, " Tolonglah yah, saya sukai sekali mainan ini, bila rusak begini bagaimana? Tolong Bapak betulkan agar dapat jalan lagi ya? "

Karena tak tega mendengar rengekan anaknya, si bapak pada akhirnya menyerah,  " Baiklah Nak. Bapak akan melakukan perbaikan mainanmu, asal anda berjanji tak bisa memberi tahu Bapak apa yang perlu Ayah lakukan. Anda duduk saja serta cermati Bapak bekerja. Tak bisa berkomentar. "

Saat ayahnya sedang melakukan perbaikan mainannya, si anak mulai berkomentar lagi, " Jangan yang itu yah, sepertinya sisi lain yang rusak. "
Mendengar hal semacam itu, kesempatan ini ayahnya berkata, " Bila anda berkomentar lagi, mainan ini akan bapak bebaskan serta silakan anda berupaya sendiri. " Karena takut ayahnya bakal betul-betul lakukan apa yang dikatakannya, anak itu juga diam serta duduk manis sembari lihat ayahnya melakukan perbaikan mainannya hingga dapat jalan lagi tanpa ada keluarkan komentar apapun.

Seperti anak kecil itu, kita juga sering kali berserah pada Allah SWT namun masihlah menginginkan mengatur Allah SWT bagaimana baiknya jalan hidup kita.
Bila saja kita dapat seutuhnya pasrah pada kehendak Allah SWT, jadi pasti sungguh Allah SWT yang Maha Tahu serta begitu menyukai kita bakal memberi apa-apa yang paling baik, kian lebih apa yang kita fikirkan serta do'akan.
Yakin seutuhnya tidak ada kesangsian dalam menyerahkan masalah kita pada Allah SWT. Tersebut kuncinya.