sungguh sangat kejam, gara- gara menolak b3r*hubu*n94n b4*d4n leher istri digorok ingga tewas



Sungguh kejam perbuatan yang dilakukan oleh seorang suami di Padangsidimpuan.

Cuma dikarenakan menolak terkait !n*t!m, seorang suami yang bernama Zulfan Efendi Harahap (36) tega menggorok leher serta menikami dan menyayat istrinya, Efriana br Sihombing (27) ditempat tidur, Kamis (6/10) malam.

Awalnya, sekira jam 23. 30 Wib, dia memohon sang istri yang sudah dinikahinya sejak dari 4 th. lalu itu untuk membuatkannya secangkir kopi.

Tetapi, korban yang pernah tidur menolaknya. Tidak lama, Zulfan giliran minta terkait badan. Disyaki masihlah begitu mengantuk, lagi-lagi keinginan Zulfan tidak diterima. Kesal, keduanya juga ikut serta cekcok.

Emosi, pelaku beranjak ke dapur serta mengambil pisau. Setelah itu dia kembali pada kamar serta mendekati istrinya yang sudah tidur lagi. Sejurus lalu leher si istri digoroknya. Tidak senang, dada korban juga ditikami. Berikutnya, dia menyayat nadi korban.

Sesudah tersadar serta lihat istrinya tewas, Zulfan juga berupaya mengakhiri hidup dengan menenggak toksin serangga. Berharap selekasnya menyusul sang istri, dia juga menyayat urat nadinya.

Sial. Malam itu ternyata belum waktunya Zulfan menghadap sang pencipta. Dia sukses diselamatkan seorang pegawai Kantor Pos dengan melarikannya ke RSUD Kota Padangsidimpuan.

Dari catatan visum et repertum di pimpin dokter IGD, dr Rauli Manalu, di pastikan korban alami luka robek dari bawah telinga leher, dada, perut sampai pergelangan tangan.

Zulfan serta Efriana di ketahui sudah 4 th. menikah, tetapi belum dikaruniai anak. Keadaan ini juga yang bikin mereka sering berkelahi. Dari hal sepele sampai berbuntut kekerasan.

Itu disibak segera oleh Zulfan saat didapati dirumah sakit. Ditambahkannya, tiga bln. lantas si istri pernah minggat ke rumah orangtuanya di Desa Pangirkiran, Aek Godang, Padanglawas Utara seperti yang ditulis dari sumutpos.

Tetapi tiga hari lalu, dia kembali menjemput Efriana serta membawanya kembali pada rumah mereka di Jalan Lintas Psp-Pal XI, komplek Kantor Pos Angkola Timur.

“Waktu itu pertikaiana juga permasalahan kopi. Kerap minta kopi. Lelah merayu bujuk selalu, asal minta kopi, mesti dirayu, dirayu, ” akunya yang terbaring dengan memperoleh pertolongan medis untuk keluarkan cairan toksin yang terlanjur ditenggaknya.

Tuturnya, pertikaian kerap berlangsung dalam permasalahan kopi, di mana tuturnya korban sering menolak membikinkan kopi untuk dia. “Sering berkelahi, karena kopi. Lelah kali lah pikirkan itu, ” tuturnya.

Ali Sihombing, abang Efriana menyampaikan korban dimakamkan hari ini dapat usai sholat Ashar di Desa Pangirkiran, Aek Godang, Padanglawas Utara.

sumber : http://www.kanalaktual.com/2016/10/hanya-gara-gara-menolak-berhubungan.html
sungguh sangat kejam, gara- gara menolak b3r*hubu*n94n b4*d4n leher istri digorok ingga tewas sungguh sangat kejam, gara- gara menolak b3r*hubu*n94n b4*d4n leher istri digorok ingga tewas Reviewed by Unknown on 06.24 Rating: 5