TERUNGKAP SUDAH !!! TERNYATA INILAH RAHASINYA KENAPA AIR ZAM-ZAM TIDAK PERNAH HABIS WALAU DI GUNAKAN DISELURUH DUNIA...

SUBHANALLAH, baru­-baru ini terungkap, mengapa air zam­zam tak habis dan surut, Walau sebenarnya untuk mendapatkan air suci itu tidak butuh beli. Di Makkah serta Madinah, orang bisa minum serta berwudhu sepuasnya tanpa mesti keluarkan uang sepeserpun. Air istimewa ini dapat sering di kirim ke berbagai negara di semua dunia.

Setiap tahunnya, Jutaan golongan muslimin berduyun­-duyun mendatangi Makkah untuk beribadah haji serta umroh. Tetapi, pernahkah terbayangkan berapakah ratus juta liter air zamzam yang telah di ambil oleh mereka.

Baik untuk diminum, berwudhu ataupun jadi oleh­oleh yang pulang haji atau umroh. Sekalipun tak pernah ada berita yang menyebutkan kalau sumur air zamzam pernah mengering bahkan juga menyusut sekalipun.

Bagaimana mungkin saja sumur berukuran sekitaran 20 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 40 mtr. dapat bertahan pancarkan air dari sumbernya di dalam kehidupan gurun. Dalam satu buku berjudul Sejarah Ka’bah, Ali Husni Al Kharbuthi menulis, jelaslah kehadiran air dalam sumur zamzam adalah satu keajaiban sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Dia juga menuliskan, keajaiban ini dibuktikan lewat cara ilmiah yang dikerjakan beberapa ilmuwan. Salah satunya adalah Ahli Geologi Mesir Dr. Farouk El­Baz, yang juga bekerja di Tubuh Antariksa Amerika Serikat (NASA). Dilaporkan harian Al sharq Al Awsat, Ia pernah lakukan pemotretan geologis kawasan Gurun Sahara melalui satelit pada th. 1973.


Hal sama juga dilakukannya untuk tahu keadaan Makkah serta Madinah. “Hasilnya, ternyata Ia merasakan tanda-­tanda ada lautan air di lapisan bebatuan dibawah Makkah. Serta lautan air itu adalah sumber air zamzam, ” tulisnya.

Dilanjutkan dia, keajaiban setelah itu yaitu, Sumur zamzam tidak pernah menyusut serta mengering, Hal semacam ini diperkuat dengan temuan terlebih dulu oleh ilmuwan Arab Saudi bernama Tariq Hussain.

Riset ini sekalian menjawab tuduhan air zam­zam tak sehat lagi lantaran tercemar air resapan limbah warga Makkah. “Ia bersama stafnya memanglah bisa menunjukkan sebaliknya. Sumber sumur zamzam tidak ada hubungannya dengan resapan air limbah warga Mekah serta airnya laik minum. Searah dengan itu, Ia merasakan juga, sumur­sumur warga di Mekah jadi kering di waktu air sumur zamzam justru melimpah, ” sekian dituliskannya.

sumber : http :// postshare. co. id/archives/22400