INI KISAH CINTA SEJATI YANG BERBEDA AGAMA PERTAMA KALI DI ZAMAN RASULLULAH, BACA KISAHNYA...

Sewaktu perang Badar, perasaan puteri Rasulullah SAW, Zainab binti Muhammad, dipenuhi kegalauan. Hal semacam itu tidak lain karena suami Zainab, Abdul Ash, berperang hadapi tentara pimpinan ayahnya sendiri. Sesudah golongan musyrikin kalah dari tentara Rasulullah SAW, otomatis Abdul Ash jadi tawanan.

Waktu itu Zainab yang demikian menyukai Abdul Ash, tanpa ada fikir panjang terasa mesti segera membebaskan suaminya, walau suaminya yaitu orang yang memungkiri ajaran Islam dari ayahnya.

 " Zainab tak memiliki apa-apa untuk menebus suaminya terkecuali seuntai kalung hadiah ibunya waktu dinikahkan dengan Abdul Ash. Zainab tahu kalung itu bernilai tetapi kecintaannya pada sang suami memudarkan masa lalu di kalung itu, " kutip buku Bilik-Bilik Cinta Muhammad karya Nizar Abazhah, Selasa (15/7).

Rasulullah lihat kalung punya Khadijah yang diberikan pada Zainab. Nabi juga mennagis karena kalung itu mengingatkan sejuta masa lalu mengenai istri terkasihnya, Khadijah al Kubra.

Nabi memohon dengan sopan pada beberapa tentara yang telah mempunyai kalung itu. " Bila tak keberatan, kalian serahkan padanya (Zainab) tawanan tersebut kalungnya, " pinta Nabi.

Abdul Ash demikian terharu, waktu Zainab menebus dianya dengan kalung punya Khadijah. Sebagian waktu setelah peristiwa ini, turun wahyu Allah yang mengharamkan orang Islam menikah dengan orang musyrik. Zainab juga disuruh oleh ayahnya untuk bercerai dari Abdul Ash serta kembali ke Madinah.

Baik Zainab serta Abdul Ash keduanya sama alami saat yang susah sesudah bercerai karena mereka sebenarnya tetaplah saling mencintai. Satu saat waktu berdagang, Abdul Ash terserang oleh kabilah muslim, Abdul Ash lalu lari serta meminta perlindungan pada Zainab.

Rasulullah yang tahu perasaan Zainab, selekasnya memerintahkan supaya umat muslim segera kembalikan barang-barang punya Abdul Ash. Dalam perjalanannya kembali pada Mekkah, Abdul Ash sadar, Zainab serta Rasulullah masihlah perduli kepadanya walau dia yaitu seorang musryik.

Abdul Ash berkata, " Tak ada yang bisa menghalangiku untuk tinggal di Madinah, terkecuali saya terasa takut kalian mengira saya masuk Islam dengan membawa harta kalian, ". Dia juga pergi menemui Rasulullah serta mendeklarasikan keislamannya.

Mendengar hal itu, Rasulullah suka serta mengembalikan Zainab pada Abdul Ash sesudah berpisah selama 3 th.. Kebersamaan sejoli ini tak lama, Allah memanggil Zainab ke haribaannya. Tak kuat menahan kepedihan, beberapa waktu setelah Zainab meninggal Abdul Ash menyusulnya.

sumber : https://www.merdeka.com/ramadan/ini-cerita-cinta-sejati-beda-agama-pertama-kali-di-zaman-rasulullah.html