SUBHANALLAH !!! INI RAHASIA ALLAH, KISAH SAKARATUL MAUT SEORANG PEMUDA YANG SELALU BERBAKTI PADA IBUNYA....



Ini merupakan kisah sakaratul maut yang demikian berkesan dari seorang pemuda yang demikian berbakti pada orang tuanya. Yang demikian mempesona kita, saat ia ingin di panggil oleh bidadari surga menjelang kematiannya, ia juga masihlah meminta izin pada ibunya. Bagaimana baktinya yang luar biasa?

Satu kisah yang menggugah hati setiap insan beriman, tentang balasan nan indah untuk seorang anak yang berbakti pada ibunya. Membuat iri siapa juga yang mendengarnya. Bergetarlah hati setiap orang beriman yang menyaksikannya.

Dalam satu diantara khutbahnya,
Syaikh Muhammad Hassan menceritakan mengenai keajaiban yang dihadapi seorang pemuda waktu detik-detik sakaratul maut menjemputnya. Tak asing lagi untuk siapa juga yang mengenalnya kalau ia yaitu potret pemuda saat saat ini yang sangat cinta serta berbakti pada ibundanya.

“Di pada keajaiban yang hingga kepadaku pada Ramadhan kesempatan ini yaitu cerita mengenai seorang anak muda diantara anak-anak muda kita. Sesosok pemuda yang begitu berbakti pada ibunya terbaring diatas kasur kematian pada umur keemasannya, yang belum genap tiga puluh th.. Dalam kegentingan akhir hayatnya itu, ketika detik-detik sakaratul maut menjemputnya, beberapa orang yang ada di sekitarnya terheran-heran waktu mendengar ia mengatakan kalimat-kalimat yang begitu menakjubkan. Sungguh, begitu menakjubkan!

“Tidak. Saya tak dapat. Saya tak dapat. Saya mesti izin dahulu pada ibuku”

Masih saja pemuda itu mengulang-ulang kalimat yang sama. Sampai bikin mereka yang menyaksikan fenomena itu bergegas memanggil ibunya, yang sejak dari awal menyendiri dalam kamarnya, menangis, karena tidak kuasa lihat sang buah hati hadapi sakaratul maut. Tak lain karena sang buah hati yaitu sosok suri tauladan yang sangat berbakti pada ibunya. Mereka juga menyampaikan kabar apa yang tengah terjadi dengan anaknya.

“Lihatlah anakmu, ia terus-menerus mengatakan kalimat-kalimat yang aneh!! “

Mendengar hal semacam itu, sontak sang ibu yang kuatir lari menuju kamar anaknya. Didapatinya dahi sang anak mulai mengeluarkan buliran-buliran keringat bak mutiara. Serta ini yaitu beberapa diantara tanda-tanda husnul khotimah – semoga Allah Ta’ala mewafatkan kita dalam keadaan
beriman -. Ia dengarkan sendiri kalimat yang selalu diulang-ulang oleh buah hatinya.

“Tidak. Saya tak dapat. Saya tak dapat. Saya mesti izin dahulu pada ibuku”

Segera ia dekati buah hatinya. Serta Subhanallah, ia segera bertanya pada anak kesayangannya :

“Wahai fulan, ini saya, ibumu. Wahai fulan, saya ibumu, Nak.
Saya ibumu, anakku. Dengan siapa kau bicara? ”

Saat ajal yang semakin dekat, di waktu saat yang sekian singkat itu, pada akhirnya sang pemuda shalih ini bercerita peristiwa paling terkesan yang belum pernah ia rasakan terlebih dulu sepanjang hidupnya. Ia juga melihat pada ibunya seraya berkata :

“Wahai ibuku, seorang gadis begitu cantik jelita, Ibu. Belum pernah saya lihat gadis secantik itu. Ia datang kemari. Sungguh saya melihatnya persis dihadapanku. Ia datang melamarku untuk dianya, Ibu. Saya katakan padanya, tak. Saya tak dapat hingga saya minta izin dahulu pada ibuku”

Jadi sang ibu juga segera menimpali : “Aku izinkan, anakku. Sungguh, dia yaitu hurriyatun (bidadari) dari surga untukmu. Saya telah ijinkan, Nak“

Sedemikian tinggi inikah derajatmu wahai pemuda? Sampai istrimu (di surga) datang padamu membawa kabar senang, sementara dirimu masihlah ada didunia?

Janganlah kalian kaget. Tak perlu kalian semuanya heran, karena dalam keadaan seperti ini, seorang mukmin akan dipertunjukkan rumahnya di surga serta di neraka. Ia akan lihat tempatnya di segi Allah ‘Azza wa Jalla. Bahkan juga ia bakal lihat beberapa malaikat-Nya. Ia benar-benar lihat malaikat dengan mata kepalanya. Ia juga bakal mendengar satu bisyarah (berita senang).

Serta Maha Benar Allah Ta’ala yang berfirman :

“Sesungguhnya beberapa orang yang berkata Rabb kami yaitu Allah, lalu mereka beristiqomah dengannya, jadi beberapa Malaikat bakal turun padanya seraya berkata : “Janganlah kalian takut”

Dimana peristiwa itu? Diatas kasur saat mereka akan meninggal, menurut satu diantara pendapat. Atau ketika mereka keluar dari alam pendam, seperti pendapat yang lain dari beberapa ulama tafsir.

“Janganlah kalian takut serta jangan juga bersedih. Berbahagialah kalian dengan surga yang sudah dijanjikan untuk kalian” Qs. Fushilat : 30

sumber : http://www.kisahislam.net/2015/01/31/kisah-sakaratul-maut-seorang-pemuda-yang-berbakti-kepada-ibunya/
SUBHANALLAH !!! INI RAHASIA ALLAH, KISAH SAKARATUL MAUT SEORANG PEMUDA YANG SELALU BERBAKTI PADA IBUNYA.... SUBHANALLAH !!! INI RAHASIA ALLAH, KISAH SAKARATUL MAUT SEORANG PEMUDA YANG SELALU BERBAKTI PADA IBUNYA.... Reviewed by Unknown on 01.14 Rating: 5