Ini Bocoran Info dari Robby Abbas "Mantan Mucikari Artis" yang Bisa Di-Booking?

Robby Abbas, mantan muncikari artis sekalian terpidana kasus pros*t!*tus! artis, memaparkan artis-artis yang memakai jasanya tidak pernah bebrapa tentukan client.

 " Tidak milih-milih (klien). Yang mereka pilih (itu) uang. Yang dapat bayarlah, " tutur Robby diselingi tawa.

Saat itu, Robby didapati usai diperiksa di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10/2016), berkaitan laporannya atas tuduhan pencemaran nama baik oleh pedangdut Shinta Bachir.

Ketika bersamaan, Robby juga buka-bukaan tentang prostitusi artis sebagai pekerjaan setiap harinya di masa lalu.

Dahulu, Robby memanglah sudah di kenal oleh pelaku dunia hiburan sebagai seorang muncikari.

 " Beberapa orang didunia artis telah tahu nama saya. Tanpa ada saya nawarin, mereka telah tahu saya muncikari, " papar Robby.

Alhasil, dianya mengaku tidak butuh mencari artis yang bersedia " jual diri " pada beberapa kliennya.

Demikian sebaliknya, beberapa artislah yang mendekatinya untuk memperoleh pelanggan.

 " Biasanya, artis-artis yang 'jalan' (miliki pekerjaan sambilan sebagai P*S*K) tentu telah kenal sama saya. Bila baru kenal tuh mereka sukai ada pembicaraan, beberapa bertanya, ke arah pancingan-pancingan (ke arah prostitusi), " tutur Robby.

 " Tentu kan mereka telah dengar selentingan-selentingan mengenai saya. Bila ada yang baru kenal, nih, 'Oh, lo sukai gini-gini, ya, kerap 'jalanin' artis, ya. ' Jadi, tentu telah saling tahu, kalai kenal sama saya, tentu maksudnya seperti ini, " lanjutnya.

Masalah harga, beberapa artis sudah mematoknya serta Robby tinggal menambah harga untuk memperoleh komisi dari klien.

Robby juga senantiasa berkomunikasi segera dengan beberapa artis, tidak lewat manajer atau asisten.

 " Mereka minta sesuai patokan harga mereka. Saya tinggal naikkin buat komisi saya. Saya komunikasi segera, tidak pernah lewat manajer, " ucapnya.

Dituturkan Robby, beberapa besar praktik pro*st! *tus! yang diakukannya bermula dari pesanan atau permintaan beberapa klien.

Bila klien sudah pesan serta si artis menyanggupi, yang berlangsung lalu adalah tinggal pertemuan pada artis serta klien.

 " Kebanyakan dari request. Bila client request serta saya dapat datangin (artisnya), ya, tentu segera jadi. Harga yang telah saya tawarin, tentu (klien) ingin, " katanya.

Robby juga tidak butuh memberi daftar artis yang ada dibawah naungannya pada client.

 " Tidak ada katalog serta photo, bila artis. Mereka (klien) telah tau, kok, bila artis (siapapun yang dapat dipesan), " ucapnya.

Terkecuali keinginan dari client, Robby juga sering terima keinginan dari sang artis.

Biasanya, beberapa artis cuma memohon dengan mengatakan saat yang dikehendaki untuk terima klien.

Disamping itu, masihlah berdasar pada pernyataan Robby, beberapa artis senantiasa memohon hotel elegan sebagai tempat mereka lakukan prostitusi dengan client.

Sebagai contoh, sebagian artis, seperti Tyas Mirasih, Amel Alvi, serta Shinta Bachir, selalu memohon hotel bintang lima pada klien yang menginginkan terkait dengan mereka.

 " Bila kesepakatan, mereka, artisnya, tentu minta hotel mewahlah yang tentu. Bila Tyas, Shinta, Amel, ya, hotel bintang limalah tentu, " tutur Robby.

Tidak cuma di Jakarta, pertemuan pada klien Robby serta beberapa artis terjadi juga diluar kota, seperti Bali, serta diluar negeri.

 " Iya (diluar Jakarta juga). Saya ke Hong Kong, China, pokoknya Asia telah semuanya, deh, " kata Robby.

sumber : http://www.kanalaktual.com/2016/10/siapa-saja-artis-yang-bisa-di-booking.html